Sabtu, 05 Desember 2009

Menumbuhkan sensiifitas anti korupsi.




Tanpa disengaja, mingu lalu saat bersama anak-anak main ke Malioboro mall, ada acara sosialisasi anti korupsi oleh KPK.
Seperti biasanya, kadang anak-anak acuh dengan acara yang sifatnya "promosi",tapi kali ini tidak, karena selain games yang enteng-enteng berisi, juga ada gifts yang membuat mereka tambah bersemangat.

Rasanya memang harus diancungi jempol, upaya KPK ini. Walau saya yakin anggaran yang dikeluarkan bukan dalam jumlah sedikit. Hanya sayangnya saya melihat ini tidak tepat strategi dan tepat sasaran.

Kalau di mall. komunikasi yang terjalin rasanya biasa-biasa saja. Anak-anak mengisi kuis, atau bermain games yang disediakansetelah itu diberi gifts. Selesai!!! Tanpa tahu, apakah games yang diberikan itu bisa sampai dalam mind anak atau tidak.

Teringat beberapa waktu yang lalu, ada sebuah produksi yag mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar. Anak-anak digiring untuk mencuci tangan di wastafel, diajarkan memakai sabun, proses tangan dibersihkan sampai mengeringkan tangan. Ini nyata dan skill anak tentang mencuci tangan jelas dan nyata. Insya Allah setelah itu, anak-anak akan mempraktekkan dengan benar.

Kembali dengan misi KPK dengan sosialisasi di mall. Tanpa mengecilkan upaya ini, tapi sepertinya hasil yang didapat sangat minim. Gak akan nyantol di benak anak, apa itu korupsi, bagaimana mensikapi korupsi, dll. Tentu juga gak perlu diajarkan korupsi kelas kakap, tapi korupsi-korupsi kelas anak SD. wow...jika sikap mental itu terbina.... Insya Allah 20 tahun ke depan, saat anak-anak kita memimpin negara ini, tak ada yang korupsi!! (amien...)

Lepas dari itu semua, apresiasi saya terhadap langkah sosialisasi yang dibuat KPK, tentu dengan harapan ke depannya akan dibuat lebih tepat sasaran. Seperti kata orang pintar, untuk menggolkan sesuatu, bukan hanya dengan tenaga yang kuat, tetapi yang lebih penting lagi tepat sasaran. Bravo KPK.

Tidak ada komentar: