Senin, 23 Februari 2009

DUA "HIBURAN" DARI ABIL DI SENIN PAGI

Sampai hari ini pembantu rumah tangga kami belum datang, otomatis semua pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan sendiri. Jangan ditanya rasa capenya, karena biasanya hari Sabtu dan Minggu dipergunakan untuk sedikit istirahat, untuk minggu kali ini gak ada jadwal istirahat deh.

Termasuk pagi Senin ini, harus bangun pagi-pagi sebelum subuh.Yang biasanya sholat malamnya bisa lebih longgar, ini harus segera masuk dapur, biar saat subuh semua sarapan dan bekal sekolah anak-anak sudah siap. Pokoknya.....berjibaku antara dapur dan sarapan anak-anak. Maklum walau sudah bisa makan sendiri, tapi kalau yang namanya sarapan, harus disuapin. Karena mereka sarapan masih dengan mata setengah tertutup.

Jam 05.30 kloter pertama (Vansa dan Caysa) berangkat sekolah diantar mas Hudi, tinggallah di rumah Abil yang masih leha-leha. Ngantuk karena semalam sahur dan biasanya berangkat jam 06.30. Sementara Abil tidur, saya beres-beres rumah, bersihkan dapur, cuci piring. Tiba-tiba terdengar suara Abil dari kamar mandi: "Mama.....tolong handuknya dong....kan sudah lama kakak gak minta tolong ambilkan handuk".

Ealah.....anakku, "kebiasaan" ini kok gak hilang-hilang. Tapi semuanya saya ambil sebagai hiburan aja. Karena kalau hal-hal yang seperti ini diributkan, sayang energi yang keluar. Toh sebenarnya Abil sudah tahu, bahwa ini adalah "kekhilafan" yang berulang-ulang. Dan kalau saya marah, rasanya eman-eman energi kita. Ya.....anggaplah ini hiburan di antara kelelahan saya bekerja.

Belum sampai distu suguhan hiburan Abil. Waktu saya nengok kamar saya, masya Allah...tempat tidur yang sudah rapi, acak-acakan lagi. Siapa lagi kalau bukan jejaka yang satu ini. Bukan hanya acak-acakan, ada lagi ketambahan bantal buntutnya. Heeeeemmmmm...... anakku...anakku. Kamu rindu dikelonin mama ya. Padahal mama masih di dapur??? Itu aja yang ada di hati saya. Karena kalau diambil "negatifnya", kita bisa marah karena merasa lelah tempat tidur yang baru saja dirapikan sudah amburadul dengan kehadiran Abil.
Kalau yang ini, saya juga tak "menegur Abil", dan saya biarkan juga bantal buntutnya tetap di kamar. Paling nanti malam Abil akan datang lagi dan lendotan lagi.

Inilah sedikit hiburan dari Abil di Senin pagi ini. Entah apalagi hiburan yang akan diberikan besok pagi..... "Abil.....abil!!!"

Tidak ada komentar: