Sabtu, 29 November 2008

KUCOBA MENGEJA MAKNAMU BAGIKU (renunganku tentang Kyai Hammam Dja'far)


Ketika semua orang memujamu
Dengan memberi label kebesaran
Yang rasanya menjadikanmu raja diraja.
Aku hanya terdiam, apakah aku bagian dari mereka?

Ketika semua terpekur di pusaramu
Sambil mendoakan amal kebaikanmu diterima oleh Nya,
Aku juga tertunduk
Dan lebih banyak berdialog dengan masa lalumu denganku

Ketika semua mengeja kata-katamu
Dan memaknai dengan bijak
Aku hanya mendengarkan dan mengais-ngais masa silamku
Apakah aku juga masih menyimpan kata-kata bijak itu?

Ketika semua memapar keseharianmu
Dan menjadikan hal itu sebagai simbol keakraban denganmu
Lidahku kelu dan aku tak bisa berkata apa-apa
Karena aku bukan bagian dari simbol itu

Saat semua memanggilmu dengan almukarom,( yarhamhumullah )
Saat semua menyebutmu dengan al ustadz (yarmahmhumullah )
Saat semua menyapamu dengan Kyai Haji
Aku terdiam, karena aku memanggilmu dengan pak Kyai

Apakah pak Kyai tak punya makna bagiku?
Ah....tidak!!! Bukan begitu.......!!!
Karena aku tak melihat masa silamku dengan mu
Aku melihat masa kiniku karena engkau

Aku menjadi seperti ini
Karena tak menganggapmu sebagai raja diraja
Aku menempatkanmu sebagai sosok yang dihormati tanpa perlu mengagungkan
Maka jadilah aku manusia yang bukan pengemis

Aku menjadi seperti ini
Yang jarang berdoa untukmu
Karena aku merasa kau masih bersamaku dalam keseharian
Yang mengawasiku dalam tiap langkahku,bukan berada di alam lain yag perlu kudoakan.

Aku tak menyimpan kata-kata bijakmu
Karena bagiku semua katamu penuh makna, tanpa perlu aku pilah
Menjadikanku mendengarkan setiap kata orang tanpa perlu melihat sosok
Sehingga aku menjadi mencermati apapun kata orang sepertimu

Aku menjadi seperti ini, mencoba memaknai dan bermakna
Dalam diriku dan bagi orang lain
Karena semua itu bagian masa laluku
Berguru padamu.

Aku memang tak pernah mengenangmu sebagai sosok yang dikenang
Karena bagiku kau bukan kenangan
Karena masih hadir dalam kehidupanku kini
Dari masa lalu yang penuh makna.

Tidak ada komentar: