Umumnya ukuran bakso sebesar buah kelereng. Atau yang lebih besar lagi, sebesar bola tenis hingga biasanya disebut dengan baso tenis.
Tapi yang ini lebih spesial lagi, karena ukurannya lebih kecil lagi, nyaris seperti kerikil-kerikil kecil, makanya disebut bakso kerikil. Bahkan ada yang menyebutnya dengan bakso laler.
Bakso ini banyak dijual di taman Badakan Magelang, rasanya cukup enak. Makanya Vansa dan Caysa sering mengajak ke Magelang, hanya untuk mencicipi nikmatnya bakso kerikil ini. Harga seporsinya cukup murah, 5 ribu rupiah kita sudah dapat semangkok bakso dengan jumlah bakso yang tak bisa dihitung. Maklum saking kecil-kecilnya!!
Dari sekian banyak penjaja bakso kerikil di taman badakan, konon yang paling enak dan laris adalah yang menjual di paling pojok sebelah utara. Saya juga merasakan hal yang sama, ketika mencoba mencicipi beberapa penjual, ternyata yang paling pojok utara yang paling maknyuss!!
Rasanya jika kita lewat di taan Badakan Magelang, tak ada salahnya mencicipi bakso laler eh....bakso kerikil yang rasanya mak nyussss!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar