Minggu, 21 Desember 2008

COTO MAKASSAR DI YOGYA


Benar juga kata sebagian orang, kalau Yogya sebagai miniatur Indonesia. Berbagai suku bangsa ada di Yogya, dan tentunya yang paling mewarnai adalah mahasiswa yang kuliah. Walau konon atmosfir Yogya sebagai kota pelajar sudah mulai meredup.

Ini semua punya pengaruh terhadap beragamnya kuliner yang dijajakan di Yogya.Rasanya kita tidak sulit mencari makanan Aceh (mie Aceh) sampai makanan Banjarmasin (soto Bajar), termasuk juga Coto Makassar.Belum lagi makanan dari berbagai belahan dunia yang cara jualnya pake sistem franchise atau juga yang dibuat dengan "harga mahasiswa".

Khusus coto Makassar, setahu saya ada beberapa tempat, ada di jalan Magelang depan polres Sleman, jalan Kusumanegara depan asrama mahasiswa Sul-sel "latimojong", jln Krasak di depan asrama sulsel, waroeng goeboek di Sagan dan jalan pandega martha.

Dari ke 5 tempatnya bagus, bersuasana resto, hanya yang di "waroeng goebog" Sagan, yang lainya nyaris hanya pedagang kaki lima dan yang di jalan pandega martha, bukan kaki lima, tapi bentuk warungnya cukup sederhana.

Kalau saya suruh memilih, saya memilih yang di jalan pandega martha, karena rasanya paling enak, dagingnya lumayan banyak, dan harganya standar.Sedangkan yang di waroeng goebug,walau tempatnya nyaman, tapi karena coto makassar bukan menu utama, maka rasanya kurang fresh. Mungkin kuahnya hasil "dihangat-hangatkan".

Anak-anak juga kalau diminta memiih, pasti memilih yang di jalan pandega martha. Selain rasanya sesuai dengan selera mereka, mungkin juga karena sudah akrab dengan pemilik warung. Selera masing-masing sudah diketahui pemilik warung. Vansa soto daging minumnya air es. Caysa soto babat minumnya es jeruk, mama soto campur minumnya es pisang ijo, tapi dibuatkan menjelang selesai makan soto.

Soal harga, lumayan murah (rinciannya baru nanya kemarin). Seporsi coto Rp 4.500, yang daging Rp 5.000.- Es pisang ijo Rp 2.500.- dan ketupat Rp 500/buah. Alhasil dengan uang 25 rb, kita bertiga sudah bisa makan coto makassar yang maknyusss.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kalo saya yang paling enak coto makassarnya kedai losari yang dijakal km 6,8. tempatnya juga nyaman karena ada lesehannya jadi enak buat keluarga. disana lengkap makanan khas makassar kaya sop konro dan sop saudara,ini juga tidak kalah ama coto makassar.es pisang ijo maknyus.pisang ijonya manis vlanya gurih jadi dimulut pengen tambah terus.