Kamis, 11 Desember 2008

KADANG AKU MERASA KEHILANGAN


Kadang aku merasa kehilangan, karena Abil anakku yang sudah beranjak dewasa tidak ikut bersama-sama kami. Ada aja alasannya, banyak PR, capek dari les drum,KIR atau alasan yang lain.
Memang saya menyadari kalau kegiatan Abil begitu banyak, semua itu memang kehendaknya. Saya hanya berharap semua itu berdampak positif bagi dirinya.

Kata teman-teman hal itu adalah hal yang biasa. Anak-anak menginjak remaja cenderung mulai "memisahkan diri" dari kegiatan orang tuanya. Itu semua karena mereka mempunyai komunitas sendiri, kita sebagai orang tua harus pandai-pandai membimbing dan memantau kegiatan anak-anak kita saja. Itu saran dari teman saya.

Rasa kehilangan saya bertambah, karena sekarang Abil lebih mandiri. Berangkat sekolah sudah tidak bersama-sama karena Abil sudah dengan motor sendiri. Ini semua karena kami kesulitan menyesuaikan waktu Abil. Hari ini sampai jam 2, besoknya jam 4, besoknya lagi jam 5. Kalau semua dalam jam yang pasti, agak lumayan. Ternyata dalam prakteknya sulit sekali. Akibatnya mengganggu jadwal kegiatan yang lain.

Walau kegiatannya seabrek, ada acara-acara tertentu yag kami wajibkan untuk selalu bersama. Misalnya acara ulang tahun salah satu dari kami, piknik ke luar kota dan acara-acara yang lain, yang penting. Acara-acara ini kami usahakan semuanya ikut.

Ah....moga-moga aja ini hanya kegelisahan seorang ibu terhadap anaknya yang berangkat dewasa. Kegelisahan yang melahirkan doa-doa semoga anaknya kelak bisa berguna, doa-doa semoga anaknya selalu dalam iman,islam dan islam serta istiqomah di jalan Allah. Amien............

Tidak ada komentar: