Jumat, 09 Januari 2009

KENAPA ORANG TUA TAK MAU MENJADI WALI NIKAH?

Dengan berbalut jilbab, kulit putih, dan berkacamata minus,wanita ini kelihatan cantik. Sebutlah namanya Suprapti, berusia 29 tahun, pendidikan S2, pekerjaan dosen.Tapi kenapa Suprapti ini harus mengajuka permohonan wali adhol (permohonan penetapan bahwa walinya membangkang, tak mau menikahkan dirinya) di pengadilan?

Dilihat dari wali bapaknya, seorang pendidik, usia 56 tahun dengan tutur kata yang sangat sopan, rasanya tak patut bersikeras seperti ini. Bersikeras tak mau menikahkan anaknya. Ibunya yang seorang pendidikpun bersikap setali 3 uang seperti suaminya.

Sebenarnya syarat seorang calon suami itu apa? (Ini tentu para ahli fiqih yang sangat tahu)
Sepengetahuan saya, Hadits nabi "menuntun" kita memberi beberapa item tentang calon suami, antara lain:
1. AGAMA.
Tentu yag dicari adalah seiman, dan bukan itu saja karena tetu yang memahami serta mengamalkan agama dengan benar. Harapannya, kelak sebagai kepala rumah tangga, seorang suami dapat membimbing istri dan anak-anak dalam menjalankan aqidah.
2.HARTANYA
Ini bukan bermakna materialis, tapi sangat realistis. Tak ada lembaga pernikahan yang tidak membutuhkan keuangan untuk kehidupan rumah tangga itu. Seperti sering kita dengar bahasa gaulnya:"Apa mau makan cinta?". Artinya bukan sekedar cinta saja, tapi harus ditunjang dengan kecukupan materi.
3.KETAMPANANNYA.
Wajah tampan tak harus seperti artis yang berjalan di karpet merah, tak perlu. Yang jelas wajah "seimbang" dengan kita sendiri. Rasanya bagaikan pungguk merindukan bulan jika wajah si gadis pas-pasan dan kita menuntut untuk mendapatkan calon suami yang ganteng bak bintang fil hollywood.
Jika ini jadi standar, bisa-bisa gadis itu tak menikah-menikah.

Sangat simple (walau sangat bermakna dalam) tuntunan nabi ini kan? Lalu kenapa masih ada saja perkara wali adhol? Sementara hakim cenderung mempertimbangkan ditolak atau diterimanya permohonan wali adhol, dengan pertimbangan-pertimbangan hadis nabi tadi.

Beberapa sikap orang tua yang enggan menjadi wali antara lain disebabkan beberapa hal:
1. Faktor Gengsi.
Kadang orang tua melihat calon menantu berada di level di bawahnya. Sehingga jika anaknya menikah dengan calon suami yang dibawah standar menurut sang bapak, maka derajatnya akan turun.
2. Faktor balas dendam
Dalam pergaulan orang tua, mungkin saja mempunyai musuh. Dan kebetulan keluarga atau bahkan anak dari musuh tadi ternyata di kemudian hari menjadi calon menantu. Maka sangat sulit diharapkan orang tua tadi memberi ijin kepada anaknya untuk menikah dengan anak atau kerabat dari musuh orang tua tadi.
3. Faktor posesif orang tua.
Kadang orang tua tak menyadari bahwa mereka sangat pesesif terhadap anak-anak mereka. Sehingga ini berpengaruh pada calon menantu. Setiap anaknya puya kedekatan dengan orang lain, yang ada di benak orang tua adalah kekhawatiran-kekhawatiran. Ini bisa berimbas pada "pengekangan"mereka terhadap si anak yang akan bermuara pada hal-hal yang bernilai negatif pada calon menantunya. Rasanya di mata mereka tak ada calon menantu yang sempurna. Tanpa mereka sadari bahwa sebagai orang tua, mereka juga mempunyai kekuragan.

Lalu apa tindakan baik anak dan orang tua sebelum masalah ini masuk ke pengadilan?
1. Jalin komunikasi yang intensif.
Inilah penyebab utamanya, masing-masing pihak measa paling benar, masing-masing pihak kekeh pada pendiriannya. Sehingga aura yang ada adalah aura keegoisan. Padahal jika dikaji lagi, ini semua terjadi karena seua ingin menuju pada hal-hal yang baik. Orang tua melarang anaknya menikah dengan calon suaminya, karena dalam benak orang tuanya anaknya akan tidak bahagia jika menikah dengan lelaki yang tidak disetujui.Sementara anak berpikiran bahwa calon suami inilah sebagai laki-laki yang akan memberikan kebahagiaan.

Disini sangat jelas, bahwa semua merasakan apa yang dilakukan adalah hal yang terbaik dan menuju pada cita-cita yang baik. Hanya tentu perlu disamakan persepsi, sehingga bisa melihat dan mencerna cita-cita tadi dengan satu kacamata, bahwa semua ingin yang terbaik.

dan untuk bisa menyatukan persepsi, maka perlu komunikai intensif antara orang tua dan anak. Masing-masing melepas ego. Orang tua tak perlu merasa paling benar, dan anak juga tak perlu merasakan dialah yang akan menikah, maka anak yang paling tahu yang diinginkan.

2.Libatkan orang yang dituakan.
Jika komunikasi tadi tidak bisa berjalan baik, maka sebaiknya libatkan orag yang dituakan.Tentu yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai pengaruh dalam keluarga. Biasanya setiap keluarga mempunyai sesepuh yang tutur katanya didengar dan ditaati. Dengan harapan atas kebijaksanaan sesepuh tadi, masing-masing pihak bisa menyadari kesalahan dan berubah menuju sikap yang baik.

Dan yang paling utama adalah sama-sama menyadari sebagai anak, tak ada keindahan dalam pernikahan jika tidak mendapat restu dari orang tua. Orang tua juga menyadari bahwa anak juga punya pilihan untuk dirinya, biarlah dia memilih untuk dirinya, kita sebagai orang tua hanya merestui.

Jika ini yang terjadi, maka kasus yang tadi tidak akan sampai ke pegadilan....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

buat yg mw married di jogja..visit ke www.tembi.net atawa www.tembi.org...
konsep culture natural,venuenya ok jadi satu ama museum jawa,resort dgn view persawahan,,,en g ngira harganya sangat terjangkau...
for example utk paket YUDHONEGARAN II dgn Rp.18jt'an udah dapat:
-pendopo yudhonegaran+seperangkat gamelan
-pelaminan+dekorasi manten
_Sound sysytem,
_400 kursi
_dinner/launch dng menu pilihan+gubuk makan,untuk 400 pack
_Tenda VIP,Ruang rias,MC(jawa,indonesia,internasional),
_meja penerima tamu
_flower arrangement dll.kita jg bs melayani foto/video pre wedding,
utk keterangan bs email saya ke kkyulianto@yahoo.com atau ke www.tembi.net
atau telp ke 0274 368000 atau ke 08157918439 up:kelik

atau mau paket Yudhonegaran I denga Rp.22jt'an udah dapet:
-pendopo yudhonegaran+seperangkat gamelan
-pelaminan+dekorasi manten
_Sound sysytem,
_300 kursi biasa
_100 kursi VIP
_antar jemput mempelai dengan limo/mercy
_Menginap di Honeymooner's resort kami
_meja penerima tamu
_video shooting+transfer DVD
_Souvenir
_Entertainment Solo electone+1 singer
_snack utk Panitia 20box
_antar jemput keluarga pp(1mobil)
_dinner/launch dng menu pilihan+gubuk makan,untuk 400 pack
_Tenda VIP,Ruang rias,MC(jawa,indonesia,internasional),
_flower arrangement

semua fasilitas berstandart resort
utk keterangan bs email saya ke kkyulianto@yahoo.com atau ke www.tembi.net
atau telp ke 0274 368000 atau ke 08157918439 up:kelik

salam hangat